Pameran Hewan Eksotis Semarakkan Hari Jadi Lamongan ke-456

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Lamongan (HJL) yang ke-456, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) menyelenggarakan Pameran Hewan Eksotis pada Minggu (15/6) di Alun-alun Kota Lamongan. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, S.T., B.Eng, M.Sc yang akrab disapa Mas Wabup.

Pameran ini menampilkan beragam hewan peliharaan dan ternak eksotis, seperti reptil, kucing ras, domba, ayam hias, burung, kelinci, hingga hamster. Tidak kurang dari 13 komunitas hewan kesayangan dari berbagai penjuru Lamongan turut ambil bagian, menjadikan acara ini ramai pengunjung dan penuh antusiasme.

Tak hanya pameran, acara ini juga menghadirkan layanan posyandu kucing dan stan UMKM yang menjual produk peternakan serta pakan hewan. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang edukasi tentang perawatan dan kesejahteraan hewan peliharaan.

Wakil Bupati Lamongan menyampaikan bahwa sektor peternakan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan daerah. "Transaksi hewan kurban saat Idul Adha lalu mencapai Rp 209 miliar, ini menunjukkan potensi besar dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Pameran seperti ini menjadi bentuk nyata kedekatan pemerintah dengan masyarakat dan dukungan terhadap kemajuan sektor peternakan," ujarnya.

Di sela kegiatan, juga digelar aksi minum susu bersama dalam rangka memperingati Hari Susu Nasional yang jatuh pada 1 Juli. "Ini menjadi langkah kecil untuk membiasakan konsumsi makanan bergizi dan berprotein tinggi," tambahnya.

Kepala Disnakeswan Lamongan, Shofiah Nurhayati S.P.,M.Si, menuturkan bahwa kegiatan ini tak hanya menjadi ruang apresiasi bagi komunitas hewan, tapi juga media pembelajaran bagi masyarakat. "Kami ingin mengajak masyarakat lebih peduli pada kesejahteraan hewan. Edukasi tentang perawatan yang baik menjadi salah satu tujuan utama kami," jelasnya.

Sebagai penutup acara, diberikan pula penghargaan kepada para pemenang lomba dan insan yang berkontribusi dalam pengembangan peternakan di Kabupaten Lamongan.