Distribusi Vaksin PMK dan Leaflet Edukasi di Jawa Timur: Komitmen Bersama Kendalikan Wabah

Surabaya, 11 Juli 2025 – Dalam upaya menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) secara menyeluruh, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) menggelar kegiatan pendistribusian vaksin PMK dan sarana prasarana pendukung berupa leaflet edukatif. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sapi Madura, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dan menjadi bagian dari strategi besar pengendalian PMK di wilayah provinsi.

Distribusi Vaksin dan Sarpras Pengendalian

Sebanyak 169.150 dosis vaksin PMK merk Aphtovet yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah berhasil didistribusikan kepada 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Dalam pendistribusian ini, Kabupaten Lamongan menerima alokasi sebanyak 1.800 dosis, yang direncanakan akan disalurkan lebih lanjut ke 9 Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) di wilayah tersebut.

Tak hanya vaksin, kegiatan ini juga turut mendistribusikan 280 lembar leaflet edukatif yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD I). Leaflet ini berisi informasi penting seputar tata cara lalu lintas hewan dan langkah-langkah pencegahan serta pengendalian PMK. Diharapkan, sarana informasi ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, peternak, dan tenaga teknis di lapangan mengenai bahaya PMK dan cara penanggulangannya.

Hadirin dan Dukungan Lintas Sektor

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak strategis yang berperan penting dalam pengendalian PMK di Jawa Timur. Hadir dalam kegiatan ini:

• Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

• Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

• Perwakilan dari Kementerian Pertanian dan Pusvetma

• Tenaga medik veteriner dan paramedik veteriner dari Kabupaten Lamongan

Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan kuatnya kolaborasi dan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi ancaman PMK, yang berpotensi mengganggu ketahanan pangan dan produktivitas sektor peternakan.

Jadwal Vaksinasi dan Rencana Tindak Lanjut

Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum awal dari pelaksanaan Bulan Vaksinasi PMK serentak, yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Juli hingga September 2025. Dalam pelaksanaannya, vaksinasi akan mengikuti instruksi optimalisasi dari Kementerian Pertanian untuk menjangkau seluruh wilayah terdampak.

Sebagai tindak lanjut, vaksin dan leaflet akan segera dibagikan ke seluruh Puskeswan di Kabupaten Lamongan, serta diikuti oleh pelaksanaan vaksinasi massal dan sosialisasi di tingkat lapangan. Pemerintah daerah bersama petugas kesehatan hewan akan terus melaksanakan langkah-langkah pengendalian secara berkelanjutan, termasuk monitoring, pendampingan peternak, dan edukasi masyarakat.

Komitmen Bersama Menghadapi PMK

Melalui kegiatan ini, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur kembali menegaskan komitmennya dalam memerangi PMK secara sistematis dan berkelanjutan. Kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga petugas teknis di lapangan, menjadi kunci utama keberhasilan program vaksinasi dan edukasi ini.

Diharapkan, dengan langkah konkret ini, Jawa Timur dapat segera pulih dari ancaman PMK, serta menjaga keberlangsungan sektor peternakan yang menjadi salah satu pilar penting ketahanan pangan nasional.